Perjalanan itu akan terus berlangsung kawan, entah dimana jalan itu akan berakhir. Terkadang jejak itu terhapus angin yang membawa debu, terkadang oleh hujan yang menyegarkan. Hanya saja kita harus menentukan kapan waktu untuk berhenti dan kapan waktu untuk berdiri

Gunung Merapi Meletus

Setelah beberapa hari aktifitas vulkanik Gunung Merapi terus mengalami peningkatan secara signifikan baik jumlah maupun energi gempa bumi vulkanik, akhirnya pada hari Selasa 26 Oktober 2010 pukul 17.02 WIB, Gunung Merapi memasuki fase erupsi.

Munculnya awan panas pertama tersebut mengarah ke arah barat, luncuran awan panas kedua tidak dapat terpantau dengan baik karena kondisi cuaca di puncak Merapi cukup gelap dan hujan, ini yang menyebabkan beberapa korban terbakar Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menarik semua petugas dari pos pengamatan pada pukul 18.05 WIB. Awan panas tahun ini lebih lama daripada tahun 2006 yang cuma 6 menit, ini menunjukan energi yang cukup besar.

Berikut ini video yang diambil dari Babadan.



Dengan abunya yang berupa awan bersuhu hingga 400 derajat ini masih mampu memporak-porandakan alam sekitar gunung merapi, dan tentu saja menelan ratusan korban yang salah satunya adalah mbah marijan, belum lagi hewan ternak dan kerugian yang lain.





Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar