Gunung Merapi Meletus
17.43
ransel hitam
Setelah beberapa hari aktifitas vulkanik Gunung Merapi terus mengalami peningkatan secara signifikan baik jumlah maupun energi gempa bumi vulkanik, akhirnya pada hari Selasa 26 Oktober 2010 pukul 17.02 WIB, Gunung Merapi memasuki fase erupsi.
Munculnya awan panas pertama tersebut mengarah ke arah barat, luncuran awan panas kedua tidak dapat terpantau dengan baik karena kondisi cuaca di puncak Merapi cukup gelap dan hujan, ini yang menyebabkan beberapa korban terbakar Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menarik semua petugas dari pos pengamatan pada pukul 18.05 WIB. Awan panas tahun ini lebih lama daripada tahun 2006 yang cuma 6 menit, ini menunjukan energi yang cukup besar.
Berikut ini video yang diambil dari Babadan.
Dengan abunya yang berupa awan bersuhu hingga 400 derajat ini masih mampu memporak-porandakan alam sekitar gunung merapi, dan tentu saja menelan ratusan korban yang salah satunya adalah mbah marijan, belum lagi hewan ternak dan kerugian yang lain.
Munculnya awan panas pertama tersebut mengarah ke arah barat, luncuran awan panas kedua tidak dapat terpantau dengan baik karena kondisi cuaca di puncak Merapi cukup gelap dan hujan, ini yang menyebabkan beberapa korban terbakar Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menarik semua petugas dari pos pengamatan pada pukul 18.05 WIB. Awan panas tahun ini lebih lama daripada tahun 2006 yang cuma 6 menit, ini menunjukan energi yang cukup besar.
Berikut ini video yang diambil dari Babadan.
Dengan abunya yang berupa awan bersuhu hingga 400 derajat ini masih mampu memporak-porandakan alam sekitar gunung merapi, dan tentu saja menelan ratusan korban yang salah satunya adalah mbah marijan, belum lagi hewan ternak dan kerugian yang lain.
Posting Komentar